JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, melaporkan dugaan pencemaran nama baik. Lima orang dilaporkan soal tudingan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya, Rabu (30/5/2025).
Menteri Hukum dan HAM 2004-2007, Prof. Hamid Awaludin menyesalkan sikap Jokowi yang tidak dari awal menunjukkan ijazah aslinya. Sebab, ijazah asli hanya ada satu. Ia mencontohkan seperti yang dialami Presiden ke-44 Amerika Serikat, Barrack Obama.
Tahun 2011, Ada kelompok kecil yang berteori bahwa Obama sebenarnya lahir di negara asal ayahnya, Kenya, sehingga tidak berhak menjadi presiden Amerika Serikat. Obama kemudian menunjukkan akta kelahiran versi pendek yang tertulis bahwa ia dilahirkan di Hawaii.
Gedung putih menerbitkan surat kelahiran lengkap Barrack Obama untuk menanggapi rumor bahwa ia tidak dilahirkan di Amerika Serikat. Langkah gedung putih itu belum pernah dilakukan sebelumnya sebagai usaha untuk menghilangkan gangguan dalam perdebatan politik Amerika.
Saksikan dalam ROSI episode Ijazah Jokowi Dipersoalkan (Lagi) di kanal youtube KompasTV.
Link: https://youtu.be/lS36Zxx3c4Y
#jokowi #obama #ijazah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/590803/jokowi-laporkan-tudingan-ijazah-palsu-ini-bedanya-dengan-obama-menurut-eks-menkumham-rosi